Selasa, 21 Februari 2012

Dasar-dasar kelistrikan

TIPE LISTRIK DAN SIFAT-SIFATNYA

 1.  LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS

Ada dua tipe listrik yaitu : listrik statis dan llistrik dinamis. Listrik dinamis dapat di bagi lagi menjadi arus searah ( DC)  dan arus bolak balik ( AC ).
LISTRIK STATIS
Bila benda konduktor seperti sebatang kaca ( glass rod ) di gosok dengan kain sutera,kedua permukaan,batang kaca dan sutera menjadi bermuatan listrik,satu bermuatan positif dan satu lagi bermuatan negatif.tanpa menyentuh kedua benda tersebut dan menghubungkan dengan konduktor,muatan listrik akan tetap berada pada permukaan batang kaca atau kain sutera tersebut.karena tidak terjadi gerakan maka tipe kelistrikan ini disebut LISTRIK STATIS.

LISTRIK DINAMIS
Listrik dinamis adalah suatu keadaan terjadinya aliran elektron-elektron bebas dimana elektron-elektron ini berasal dari elektron-elektron yang sudah terpisah dari atomnya masing-masing dan bergerak melalui  suatu benda yang bersifat konduktor.
Bila elektron-elektron bebas bergerak dengan arah yang tetap,maka listrik dinamis ini disebut listrik arus searah ( DC ). Bila arah gerakan dan jumlah arus  (besar arus) bervariasi secara periodik terhadap waktu,maka listrik dinamis ini disebut juga arus bolak-balik ( AC ).
                                 





                                
2. TAHANAN LISTRIK
 Konduktor,semi konduktor dan non konduktor
 a. Konduktor
Material yang dapat dialiri arus listrik disebut dengan konduktor,misalnya : emas,perak,tembaga,alumunium,dan besi.

b. Semi Konduktor
Material dimana arus listrik dapat mengalir tetapi tak semudah bila melewati konduktor disebut dengan isolator.Material yang termasuk kategori misalnya : silikon dan germanium.

c. Non Konduktor/Isolator
Material yang tidak dapat dialiri arus listrik dengan mudah atau tidak dapat mengalir sama sekali,seperti kaca,karet,plastik,vinil atau porselen disebut dengan non konduktor atau isolator



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila berkomentar harap sopan