Wolpertinger (Crisensus Bavaricus) adalah hewan fiktif/khayalan yang
disebut-sebut menghuni Hutan Alpine Bavaria di Jerman. Hewan ini
memiliki tubuh yang merupakan bagian-bagian dari tubuh hewan lain, sebut
saja sayap burung, tanduk rusa, dan taring yang kesemua itu melekat
pada tubuh mamalia kecil, atau gambaran secara luasnya adalah kelinci
bertanduk atau tupai bertanduk. Hewan ini dianggap kerabat dengan
Rasselbock dari Hutan Thuringian , atau Elwedritsche dari daerah Pfalz,
yang digambarkan sebagai makhluk mirip ayam dengan tanduk, Jackalope
yang berasal dari Amerika, serta Skvader dari Swedia karena memiliki
kesamaan.
Gambar makhluk menyerupai Wolpertingers telah ditemukan dalam ukiran kayu yang datang dari abad ke-17. Namun, ada perdebatan mengenai ini apakah gambar tersebut merupakan Wolpertingers atau kelinci terinfeksi oleh Shope papillomavirus (virus yang menyebabkan tumor tulang tumbuh pada kelinci kepala dan tubuh).
Menurut legenda, cara terbaik untuk menangkap Wolpertinger adalah dengan memakai umpan wanita muda yang cantik, karena Wolpertingers memiliki kelemahan pada kecantikan wanita. Wanita tersebut harus pergi ke sebuah hutan pada malam hari saat bulan penuh dan mencari sudut terpencil di mana Wolpertinger biasa tinggal. Ketika Wolpertinger menampakkan dirinya wanita tersebut harus memperlihatkan payudaranya. Hal ini akan menyebabkan Wolpertinger mabuk dan jatuh sehingga memungkinkannya untuk dengan mudah ditangkap.
Wolpertinger tidak seperti binatang cryptid pada umumnya, karena sebenarnya penduduk lokal tidak percaya akan keberadaannya. Malah mereka menjadikan Wolpertinger sebagai boneka yang disandingkan dengan piala berburu sebenarnya. Hal ini dijadikan guyonan yang ditujukan kepada para pemburu yang mempunyai tujuan untuk memburu hewan menakjubkan ini.
Museum Berburu dan Memancing di Munich memiliki pameran tetap Wolpertinger. Biasanya mereka menggelar pameran khusus Wolpertinger pada saat Mardi Gras atau April Mop.
Berikut gambar-gambar pajangan Wolpertinger yang dikumpulkan dari berbagai sumber:
Marilah kita jaga kelestarian hewan-hewan yang ada saat ini agar tidak punah sehingga tidak digolongkan sebagai hewan Cryptid di kemudian hari.
Gambar makhluk menyerupai Wolpertingers telah ditemukan dalam ukiran kayu yang datang dari abad ke-17. Namun, ada perdebatan mengenai ini apakah gambar tersebut merupakan Wolpertingers atau kelinci terinfeksi oleh Shope papillomavirus (virus yang menyebabkan tumor tulang tumbuh pada kelinci kepala dan tubuh).
Menurut legenda, cara terbaik untuk menangkap Wolpertinger adalah dengan memakai umpan wanita muda yang cantik, karena Wolpertingers memiliki kelemahan pada kecantikan wanita. Wanita tersebut harus pergi ke sebuah hutan pada malam hari saat bulan penuh dan mencari sudut terpencil di mana Wolpertinger biasa tinggal. Ketika Wolpertinger menampakkan dirinya wanita tersebut harus memperlihatkan payudaranya. Hal ini akan menyebabkan Wolpertinger mabuk dan jatuh sehingga memungkinkannya untuk dengan mudah ditangkap.
Wolpertinger tidak seperti binatang cryptid pada umumnya, karena sebenarnya penduduk lokal tidak percaya akan keberadaannya. Malah mereka menjadikan Wolpertinger sebagai boneka yang disandingkan dengan piala berburu sebenarnya. Hal ini dijadikan guyonan yang ditujukan kepada para pemburu yang mempunyai tujuan untuk memburu hewan menakjubkan ini.
Museum Berburu dan Memancing di Munich memiliki pameran tetap Wolpertinger. Biasanya mereka menggelar pameran khusus Wolpertinger pada saat Mardi Gras atau April Mop.
Berikut gambar-gambar pajangan Wolpertinger yang dikumpulkan dari berbagai sumber:
Marilah kita jaga kelestarian hewan-hewan yang ada saat ini agar tidak punah sehingga tidak digolongkan sebagai hewan Cryptid di kemudian hari.
Gambar diambil dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila berkomentar harap sopan